Pages

6.2.21

self development enthusiast

 "Ummi, kakang bikin ini nih.." Dari balik pintu Awan membawa gambar di selembar kertas. Aku melirik jam, sudah berjam-jam ternyata. Oke, saatnya quality time dulu dengan kakang-ku. Dia terlihat senang saat aku langsung menutup laptop dan menyimpan hp, dan kami membahas karyanya. Sesekali ia menjelaskan diseling dengan bahasa Inggris. Sejak akrab dengan video berbahasa Inggris dia jadi sedikit lebih mahir 'speaking'-nya dibanding denganku. Sebuah nilai + saat memberi anak gadget. Aku tahu tidak semua setuju denganku soal ini. 

Tapi ada saat dimana aku dikejar deadline pekerjaan terpaksa kubilang "Kang, maaf banget ya Ummi masih harus kerja nih. Nanti kalau sudah selesai kita ngobrol ya. Maaf banget banget". Sebuah konsekuensi sebagai ibu bekerja dari rumah. Dimana ini sebetulnya sangat aku syukuri, bisa menjadi ibu rumah tangga sekaligus mompreneur. Jadi disaat jam makan, mandi dan belajar aku bisa mengatur waktuku untuk bisa membersamainya.


-------------



Diluar itu, aku selalu menyempatkan diri untuk selalu belajar se-tiap-hari. Baik membaca buku, lewat video, mendengar podcast, bahkan ikut kelas-kelas virtual yang di saat pandemi ini justru semakin banyak. Sudah menjadi kebiasaan untuk memberi asupan otak. Ini juga salah satu bentuk self care.

'Konon, jutaan pekerjaan akan tergantikan robot. SDM yang ingin bertahan, mau ga mau harus ningkatin skill, atau memperlajari skill naru yang nanti dibutuhkan. Itu salah satu alasan saya berusaha untuk terus belajar. Bahkan sudah belajar pun,  kadang harus mengulang atau mengupdate. Apalagi bidang ilmu seperti digital marketing. Ibaratnya, kamu belajar digital marketing di tahun pertama kuliah,  bisa jadi di tahun keempat, ilmu kamu sudah basi'

Kursus online terakhir yang aku ikuti adalah The Fundamental of Digital Marketing dari Google. Recomended!  Semua konsep dijelaskan dengan materi yang mudah dipahami meskipun 100% english. Ada quiz dan assesment juga yang menguji pemahaman kita tentang materi. Gratis dan bersertifikat. Who doesn't like freeebies? hehee.

-------------

Aku dan keluargaku sering berpindah tempat tinggal. Teman mainpun silih berganti. Lalu pada siapa lagi kami saling berbagi kisah? Tentu saja dengan keluarga terdekat. Kami empat bersaudara dengan seorang Mama yang melatih kami berkomunikasi dengan baik. Caranya? beliau senang bertanya tentang kegiatan kita apa, teman-teman kita siapa, rumahnya dimana dll. Pintar memancing agar kami bisa cerita dan lebih terbuka. Bila beliau belum paham, maka akan ditanya terus sampai detail dan jelas. Itulah yang membantuku bisa berkomunikasi jelas dan efektif. 

Satu pesan dari Mama juga, ilmu akan menjaga kita. Jadi perihalah selalu semangat belajar.

--------------






Kulirik laptop suamiku, masih berkutat dengan animasinya. Sepiring cireng isi dan teh tarik kusajikan untuk dinikmati bersama, sederhananya bahagia. Sambil melihat Awan bermain dengan sepupunya aku mengecek sebentar orderan hari ini. Alhamdulillah.

@bajukokoanak dan @nays.support dan @yaumi.kids adalah bagian dari hari-hariku. 

Salah satu pertanyaan dari nyala untuku, ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan gimana caranya? Jawabannya terlalu panjang, jadi aku buat post tersendiri. Silahkan baca di blogku : www.sintamilia.com.

Bismillah saja, jangan tunggu perencanaan yang sempurna. Yang penting dicoba dulu meski sambil belajar.

-------------

Pandemi oh pandemi.

Sedekat apakah kalian dengan issue covid-19 ini? Aku punya pengalaman yang penting untuk dishare.

Ayah mertuaku pernah didatangi tim petugas berpakaian APD ke rumah kami untuk melakukan rapid tes. Karena menjadi ODP saat membantu tetangga baru yang ternyata postif corona, yang menjadi kasus pertama di kecamatan Sumedang Selatan tempat tinggalku kini. Alhamdulillah hasilnya negatif.

Kasus kedua, kedua adik kandungku juga pernah positif corona. Bisa dilihat videonya disini. Juga bisa baca blognya disini.

Please stay safe, semoga Allah melindungi kita semua.

---------------

Sintamilia Rachmawati



No comments: